Tahun ini Jordan Brand kembali meluncurkan si merah klasik “Air Jordan 1 Banned”

Jika Air Jordan XXX1 “Banned” tidak menjadi racun untuk dompet dan hatimu ketika sneakers itu dirilis di Las Vegas tahun lalu, jangan terlalu cepat kecewa. Sang kakak yang menjadi inspirasi dibalik sneakers tersebut akan kembali muncul pada musim panas ini sebagaimana Jordan Brand menggunakan debut dari XXX1 untuk memunculkan kakaknya yang lebih gahar dan nakal, yang tidak asing lagi bagi para sneakerheads, “Banned” Air Jordan 1. “Banned” dipromokan oleh sang brand ambassador, MVP dari NBA musim 2016-2017, Russel Westbrook dan sang legenda dibalik Jordan Brand, Michael Jordan. “Banned” yang dikeluarkan pada tahun ini akan kembali menghadirkan kembali orisinalitas dari sepatu yang sama yang dikeluarkan pada tahun 1985. Dengan mengadopsi bahan kulit dan warna yang ikonik, merah dan hitam dengan gimik X yang ditempatkan dibagian hak pada sol sneakers tersebut.

Sayangnya, sepasang sepatu ini akan lebih mahal dibandingkan dengan “Banned” original yang dikeluarkan pada era 80an dahulu, yang dapat dibawa pulang hanya dengan membayarkan $65 USD ketika anda membelinya. Namun tenang saja, Air Jordan 1 “Banned” tahun ini dapat anda miliki ketika mereka mulai mengisi rak di toko sneakers kesayangan anda pada 3 September mendatang. Anda juga tidak perlu khawatir untuk didenda sebesar $5,000 USD oleh NBA ketika anda tampil ciamik dengan si “Banned” ini.

Hari Ayah, Balenciaga Meluncurkan Menswear Terbarunya

Hari Ayah mungkin sudah berakhir, tapi Balenciaga masih merayakannya saat mereka memulai debut koleksi Menswear Spring 2018 mereka di Paris Fashion Week pada hari Rabu. Rumah mode mengirim Ayah – Ayah yang hot (dan anak – anak yang manis!) Berjalan di runaway dengan koleksi musim semi yang baru dan sangat kasual.

Direktur kreatif Balenciaga, Demna Gvasalia, berkolaborasi dengan penduduk kota Zurich untuk berjalan di runaway dalam show terakhirnya, membuat suasana saat show  lekat dengan keluarga Swiss saat para Ayah dan anak laki-lakinya berjalan di runaway.  Seluruh show diselenggarakan di sebuah taman, dengan tampilan berpakaian rapi.

Menurut catatan acara tersebut, koleksi musim ini terinspirasi oleh “Ayah muda di taman bersama anak – anak mereka di akhir pekan,” dan model berjalan di runaway dengan kaus rugby, peralatan hiking, jins, dan parka yang hidup. Untuk tampilan yang lebih dalam berbusana, Gvasalia memilih jaket yang sangat besar, yang ukurannya “ditekankan oleh beban di lengan dan lapisan.” Karena penampilan Ayah yang tidak bertugas itu tidak mudah direalisasikan.